Selasa, 20 Oktober 2020

Vlog Implementasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan Kelas Maya Pada Materi Pewarisan Sifat di SMP Kelas 9

 Assalamu'alaikum Sahabat Rumah Belajar

    Suatu perkataan akan mudah dipercaya dengan diiringi bukti nyata. Setelah melakukan beberapa kali sosialisasi tentang rumah belajar baik secara tatap muka maupun tatap maya, akhirnya saya sudah membuktikan bahwa portal rumah belajar membantu saya dalam proses pembelajaran terutama di saat pandemi seperti sekarang ini. Mau tau buktinya seperti apa? simak sampai tuntas ya.

    Semua fitur yang ada di sumber belajar sangat menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Hasil dari sosialisasi yang saya lakukan, banyak guru yang tertarik dengan Kelas Maya. Maka saya coba mempelajari lebih dalam tentang kelas Maya.

    Sebelumnya, saya pernah mengikuti TOT penggunaan kelas maya untuk IPA pada bulan September di akun simpaTIK sampai selesai, dan alhamdulillah saya lulus.

   

    Langkah pertama sebagai hasil TOT, saya mendaftarkan sekolah saya sebagai penyelenggara dan berhasil. kemudian saya mulai membuat modul untuk kelas 9 yaitu tentang listrik statis. Perlahan, saya mengenalkan kelas maya pada siswa saya, dan mereka pun merasa mudah menggunakan aplikasi ini, setiap siswa mendownload aplikasi rumah belajar di HP nya masing-masing. 


    Setelah berhasil membuat kelas listrik statis, saya mencoba membuat kelas baru yaitu kelas pewarisan sifat dengan mengintegrasikannnya pada model pembelajaran flipped classroom. Kenapa saya memilih model ini? karena saya merasa model pembelajaran ini sangat cocok diterapkan masa pandemi ini, yang mana siswa banyak belajar sendiri di rumah. Baiklah akan saya jelaskan bagaimana proses pembuatan untuk vlog saya ini.

1. Tahap persiapan

    Saya membuat modul pewarisan sifat di kelas maya. Pada modul tersebut saya masukkan video dari sumber belajar tentang istilah persilangan dan persilangan monohibrid yang disajikan oleh DRB Sumatera Selatan tahun 2018 Ahmad Ardius. Kemudian saya masukkan video pendukung materi pewarisan sifat dari akun youtube Gen Channel, Ini membuktikan bahwa di kelas maya bisa memasukkan sumber video lain dari YouTube.

    Setelah selesai membuat Modul, saya membuat tugas dan soal ujian. Langkah terakhir saya berikan kode akses dan kata kunci pada siswa untuk mengikuti kelas pewarisan sifat pada menu pengumuman di kelas sebelumnya yaitu kelas listrik statis.





2. Tahap Implementasi (Aktivitas Belajar siswa di rumah)
    Model pembelajaran flipped classroom  merupakan model pembelajaran kelas terbalik, yaitu jika pada kelas tradisional, proses belajar dilakukan di sekolah dan membahas tugas di rumah. Pada kelas flipped classroom adalah sebaliknya, proses belajar dilaksanakan di rumah dan membahas tugas di sekolah. Maka setelah siswa masuk di kelas pewarisan sifat di kelas maya, mereka mulai belajar sendiri dengan melihat video dan mulai mencari jawaban untuk tugas yang di berikan guru di rumah.
    Dikelas maya mereka juga bisa berdiskusi dengan guru dan teman yang lainnya melalui forum diskusi.

    Perjuangan mereka untuk bisa terlibat dalam pembelajaran di kelas maya, sungguh luar biasa, bahkan ada yang harus manjat pohon untuk mendapat sinyal yang bagus. Bisa di maklumi, sekolah tempat saya mengajar memiliki jaringan yang belum kuat.

3. Implementasi (Aktivitas siswa di kelas)
    Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sudah sangat di rindukan, namun sebagai seorang guru saya mensiasatinya dengan menggunakan salah satu media konferensi video yang paling mudah dan bisa di gunakan oleh siswa untuk tatap maya. Di kelas tatap maya ini lah, siswa dan guru berdiskusi membahas tugas dan pertanyaan yang belum terjawab.
    Bahagianya bisa bertemu dan melihat keceriaan mereka ketika belajar. Alhamdulillah siswa sangat senang menggunakan kelas maya, dan mereka bisa mendapat bahan ajar yang banyak sesuai jenjangnya.

4. Evaluasi
    Siswa mengirim tugasnya ke kelas maya, saya pun sangat merasakan manfaatnya. karena, ketika tugas dikirim ke kelas maya, tidak akan menghabiskan memori HP saya. Ini adalah solusi untuk guru yang suka mengeluh ketika memori HP nya habis, karena banyak nya foto tugas anak yang masuk.
   Siswa juga mengirim kan video, bahwa mereka menyimpulkan hasil pembelajaran tentang pewarisan sifat. Dengan demikian, tujuan pembelajaran saya sudah tercapai.
     Setelah semua proses pembelajaran selesai, saya pun mulai mengambil adegan syuting untuk penampilan saya di video. Syuting saya laksanakan di sekolah, akan tetapi Qadarullah, kartu memori kamera saya tertinggal di laptop yang ada di rumah. Alhasil saya pun syuting menggunakan HP dengan kualitas apa adanya. Tapi saya tetap semangat untuk syuting.
ini adalah cuplikan video saya menuju sekolah 
       

    Jika ingin mengetahui lebih jauh profil sekolah saya, silahkan klik link berikut ini http://bit.ly/profil-smpn2sungaiapit Video profil ini saya buat untuk mengasah kemampuan saya dalam mengedit video, belajar dan terus belajar.
    Selesai syuting, saya mengumpulkan bahannya dan mulai mengedit video saya sehingga terbentuklah video saya seperti berikut ini :

Kelas Maya Solusi di Masa Pandemi

    Wabah pandemi menimbulkan beberapa masalah pada dunia pendidikan, namun di sebalik masalah pasti ada hikmah dan jalan keluar. Keluhan seperti memori HP yang sering penuh ketika guru menerima tugas siswa, maka kelas maya hadir memberikan solusi. siswa bisa mengirim tugas di kelas maya, ini adalah solusi yang kongkrit.

    Adanya bantuan kuota internet, semakin membuat semangat guru dan siswa menggunakan kelas maya, karena salah satu kuota belajar bisa di gunakan untuk mengakses rumah belajar

    Kepala sekolah sangat memiliki keleluasaan untuk melakukan pemantauan terhadap pembelajaran daring dengan cara login sebagai penyelenggara

    Siswa akan kaya akan sumber bahan ajar, ketika guru menyajikan aneka video pembelajaran di modul kelas maya. Tunggu apalagi, ayo gunakan kelas maya agar pembelajaran bisa di lakukan dimana saja, kapan saja dengan siapa saja.

Alhamdulillah selesai, semoga bermanfaat. Aamiin.

Salam Semangat








Senin, 19 Oktober 2020

Tatap Maya 6 Kolab SRB Siak Sesi 3

 Assalamu'alaikum Sahabat Rumah Belajar

    Serangkaian kegiatan tatap maya  sudah dilaksanakan, sampailah pada jadwal pertemuan terakhir untuk tatap maya yaitu pada webinar pendidikan dalam rangka HUT SIAK ke 21, Inovasi pembelajaran memanfaatkan rumah belajar. 

    Masih bersama dengan bu Rini dan Mam ruth kami berbagi dengan guru-guru hebat yang ada di Rayon 1 (kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Pusako, Sungai Apit dan Sabak auh), demikian juga ibu Duta Rumah Belajar Riau tahun 2019 Bu Sri Rahayu Ningsih yang biasa di sapa bu Yayuk senantiasa memberikan motivasi dan pengalaman beliau selama menjadi DRB.

    Ada pengalaman yang lain dari biasanya ketika akan melakukan tatap maya ini, yaitu sebuah insiden kecil tentang room yang akan di gunakan besok harinya. Ternyata room yang biasa kami gunakan sudah habis masa aktifnya. sampai jam 12 malam kami masih bingung link apa yang akan di bagi pada peserta. Beberapa solusi sudah ditemukan, meminjam room  yang dimiliki teman SRB yang lain yaitu dari bu Atika dan pak Anang. Meskipun daya tampung audiensnya hanya 100 orang, tetap kami pinjam room nya untuk cadangan esok hari. Berdasarkan diskusi dengan teman sekelompok, akhirnya flyer di bawah ini di bagikan ke peserta dan link yang akan di gunakan untuk sabtu, 17 oktober 2020

    Tiba di pagi hari mam ruth memberikan kabar bahwa beliau sudah berhasil membelli room yang baru untuk di gunakan hari itu, dengan masih menggunakan link room yang sama dengan pertemuan sebelumnya.
    Semangat pun kembali menggelora, acara di buka dengan motivasi yang di sampikan bu yayuk tentang inovasi pembelajaran menggunakan rumah belajar.
    Persis seperti webinar di rayon 3, pemateri pertama adalah Bu Rini Basri menyampaikan tentang model pembelajaran blended learning dengan memanfaatkan sumber belajar dan bank soal.

    Sebagai pemateri kedua, saya berdo'a semoga tidak ada lagi kejadian mencoret-coret slide presentasi saya. Alhamdulillah, di webinar kali ini, saya dapat menyampaikan materi dengan lancar.
    Dan terakhir penyampaian materi dari mam Ruth yang memaparkan model pembelajaran SOLE di implementasikan pada pelajaran bahasa inggris

Bersyukur sangat luar biasa saya panjatkan, karena bisa bekerja sama dengan Bu Rini dan Mam Ruth yang senantiasa bahu membahu sehingga kegiatan webinar yang di lakukan selama 3 sesi ini dapat berjalan lancar dan sukses.


  Di penghujung acara, dinas pendidikan memberikan sertifikat bagi guru-guru hebat yang sudah mengikuti webinar dari hari senin sampai ke hari sabtu. Sambil menunggu sertifikat mendarat dengan cantik di email kami masing-masing, kami melakukan bincang santai dengan guru rayon satu.

    Mau tau kegiatan kami di hari terakhir ini? silahkan simak video yang saya tautkan dari youTube teacher life story milik mam Ruth Everlyn berikut ini :

    Harapan kami, setelah kegiatan webinar ini selesai, maka guru-guru di kabupaten siak khususnya bisa memanfaatkan portal rumah belajar dalam proses pembelajaran, terutama saat daring ini. Antusias yang sangat luar biasa di hari terakhir ini di simak oleh lebih dari seribu orang guru dengan tiga titik yang berbeda yaitu rayon I, II dan III sebagaimana daftar hadir berikut ini : http://bit.ly/presensi-kolab-SRBSiak-part3

    Teriring do'a semoga pendidikan di kabupaten siak, riau dan negara kita Indonesia semakin berkembang semakin maju, melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, peduli lingkungan dan bisa memberi manfaat untuk sekitarnya. Aamiin

Salam Semangat 

Tatap Maya 5 Kolab SRB di Dumai

 Assalamu'alaikum Sahabat Rumah Belajar

    Travelling adalah salah satu hobi saya, namun tidak pernah terbayangkan sedikitpun akan melakukan travelling secara virtual. Ya, kali ini saya bukan hanya sekedar travelling, tapi juga bisa bertemu dan berkenalan secara tatap maya dengan guru-guru Hebat SMK di kota Dumai. Bagaimana ceritanya? padahal saya guru SMP.

    Ketika membuka pesan di WA grup ada sebuah chat masuk dari ibu Desrusnawaty, beliau bertanya, adakah yang mau menjadi teman kolab beliau. karena saya merasa masih sedikit melakukan tatap maya dan juga penasaran kolab seperti apa yang akan di hadapi, saya spontan merespon chat beliau dengan jawaban "mauuuuuuuuuu", lalu beliau membalas "japri ya"

    Saya pun berdiskusi lebih lanjut dengan bu Des, ternyata audiens yang akan di hadapi adalah guru-guru SMK se kota Dumai, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, saya sempat mau mundur. Namun, bu des terus menyemangati saya, bahwa saya bisa berbagi tentang pengenalan fitur utama dan pendukung dari rumah belajar, karena masih banyak guru SMK yang masih awam dengan rumah belajar. Akhirnya saya pun memutuskan siap tampil.

    Tak berapa lama kemudian, bu des memberitahukan bahwa ada bu Atika yang ingin ikut bergabung. Alhamdulillah akhirnya saya nantinya akan bertatap maya dengan Bu Atika, sosok guru muda yang sangat menginspirasi. Sebetulnya, saya sudah sering Chat dengan bu Atika, meminta di ajarin menggunakan Canva untuk membuat flyer, beliau selalu ngajarin dengan sabar dan sangat humble orangnya.

    Setelah saya mengirim poto pada Bu Des, maka dikirmlah flyer yang di buat bu Des ke WA saya, luar biasa semangatnya ibu dari 3 orang buah hati ini, sudah mengajak saya kolab, di buatkan juga flyernya, super baik dan semangat. untuk room ada adek Sholeha yaitu bu Atika yang akan menyiapkannya

    Dan hari itu pun tiba, saya melakukan tatap maya dengan guru SMK di dumai, luar biasa semangatnya, meskipun bentrok dengan jadwal tidur siangnya. Para guru hebat ini sangat menyimak penjelasan dari para pemateri.
    Pembukaan di buka oleh Kepala Sekolah SMK N 1 Kota Dumai ibu Dra. Purwaning Dyah. Beliau menyampaikan beberapa orang guru tidak dapat bergabung karena adanya masalah jaringan. Harapan beliau pun, guru-guru yang hadir bisa menerima dan memanfaatkan ilmu yang akan di terima pada siang hari ini.
    Acara di buka oleh host bu Rince, kemudian di serahkan pada moderator pak Sukarman, namun karena sinyal yang kurang, tidak bisa tersambung dengan pak Sukarman, akhirnya bu Rince mempersilahkan saya memberikan materi pertama tentang fitur-fitur yang ada di rumah belajar. 
    Di pertemuan kali ini saya mengangkat tema metode resources based learning dengan memanfaatkan sumber belajar dari rumah belajar. Saya terlebih dulu memaparkan semua fitur yang ada di rumah belajar secara keseluruhan. Kemudian saya menghubungkan bagaimana metode resurces based learning ini yaitu metode yang ditandai dengan guru memberikan berbagai macam sumber bahan ajar kepada siswa. Nah, sekarang guru tidak perlu bingung mencari sumber belajar, cukup gunakan portal rumah belajar maka akan tersedia media baik berupa video, audia maupun web yang bisa digunakan secara gratis. 
    Muncul pertanyaan dari pak Sukarman, apakah ada ketentuan cara membuka aplikasi rumah belajar dari playstore. Saya menanggapi bahwa ketika aplikasi rumah belajar sudah di download, kita tinggal login menggunakan akun google atau akun fb. Bu Desrusnawaty menambahkan, jika baru pertama kali menggunakan rumah belajar harus daftar akun dulu, kemudian bisa login dengan email yang di gunakan saat mendaftar.
    
    Sesi ke dua adalah materi tentang bagaimana menggunakan kelas maya dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Bu Atika menjelaskan materi tersebut dengan jelas dan rinci. Kemudian ada pak Sukarman menanggapi bahwa beliau baru mengetahui adanya fitur kelas maya milik negara kita sendiri, beliau bertanya bagaimana cara pengelolaan nya dan mengolah soal ujian untuk siswa. Bu Atika pun menjawab dengan jawaban cara pengelolaannya tergantung pada kebutuhan guru masing-masing dan untuk soal ujian bisa dikaitkan dengan bank soal. Pertanyaan kedua muncul dari Bu Jusnidar, bagaimana penggunaan kelas maya untuk digunakan secara offline. Bu Atika pun menjawab sesuai pengalaman beliau mengajar di sekolah 3T.

    Tibalah di sesi akhir pemaparan dari Bu desrusnawaty, beliau menjelaskan tentang TV Edukasi dan Suara Edukasi. Kedua fitur ini merupakan produk pusdatin juga. Beliau menjelaskan dengan menarik, singkat, padat dan jelas, berhubung waktu pun sudah hampir habis.

    Luar biasa acara diskusi dengan Guru SMK ini sangat memberi energi yang baru. Sesuai dengan daftar hadir yang sudah masuk 
http://bit.ly/presensi-kolab--dumai kegiatan ini diikuti oleh guru SMK di kota Dumai. Bagi yang ingin tau keseruan kami di Kota Dumai secara virtual, bisa menyimak pada video berikut ini
    Terimakasih Bu Des, Bu Atika dan seluruh Guru Hebat SMK di kota Dumai. semoga suatu saat saya bisa travelling secara nyata ke kota Dumai dan bisa bersilaturahmi dengan bapak/ibu hebat semua. Aamiin
Salam Semangat



Tatap Maya 4 Kolab SRB Siak Sesi 2

 Assalamu'alaikum Sahabat Rumah Belajar

    Tibalah saatnya webinar sesi 2 yang dilaksanakan oleh SRB Riau dari Siak, ditampilkan secara live di youTube DSB (Disdikbud Siak Bedelau) membuat kami merasa senang karena nantinya bisa berbagi dan mengenal guru-guru hebat lebih banyak lagi tentunya. Flyer berikut dan link room nya sudah di sebarkan pada hari sebelumnya

    Acara pada webinar sesi 2 ini masih sama dengan susunan acara pada webinar sesi 1, hanya saja saya menambahkan inovasi pembelajaran yang dikaitkan dengan pemanfaatan rumah belajar, yaitu saya mencoba berbagi tentang penerapan model pembelajaran Flipped Classroom dengan memanfaatkan kelas maya. 

    Acara di buka oleh host kemudian di lanjutkan oleh saya sebagai moderator pertama. Di setiap webinar, kami tidak memiliki moderator tetap, tetapi kami bergilir satu sama lain. Acara webinar akan terasa hampa jika tidak di awali dengan semangat dan motivasi dari guru yang menjadi kebanggaan Kabupaten Siak Provinsi Riau yaitu ibu Sri Rahayu Ningsih (bu Yayuk) sebagai DRB tahun 2019. Beliau selalu mendukung, memberi arahan dan mensupport kami para SRB. Beliau menyampaikan macam-macam inovasi pembelajaran yang bisa di lakukan di masa pandemi saat ini.


Presentasi pertama dari Bu Rini Basri yang menyampaikan model pembelajaran Blended Learning berbasis sumber belajar dan bank soal dari rumah belajar berjalan dengan lancar. 

    Kejadian aneh malah terjadi ketika saya presentasi tentang implementasi model pembelajaran Flipped Classroom dikaitkan dengan pemanfaatan kelas maya, yaitu adanya coretan-coretan di tampilan slide presentasi yang saya sajikan, namun itu tidak membuat saya panik, saya meminta host untuk mengkondisikan agar tidak ada peserta yang masuk dan membuat coretan2 pada slide. Saya tetap melanjutkan presentasi dengan hanya suara saja, tak sampai satu menit, saya pun dapat melanjutkan kembali presentasi saya. Terimakasih kepada tim DSB yang sudah cekatan untuk mengkondisikan presentasi saya sehingga berjalan lancar.


    Diakhir sesi, presentasi dari mam Ruth menutup acara webinar kami hari itu, beliau menjelaskan model pembelajaran SOLE dan bagaimana menggunakan fitur wahana jelajah angkasa. Pembawaan beliau yang sangat santai dan menarik membuat kegiatan menjadi tidak melelahkan. 

    Setelah itu muncul pertanyaan apakah SRB hanya untuk guru SMP dan SMA saja, kemudian peserta diberi jawaban bahwa SRB ini untuk semua guru bisa mengikutinya, mulai dari PAUD sampai SMA. Bu Yayuk juga menegaskan bahwa jika ada informasi tentang pembaTIK atau apapun tentang rumah belajar, akan selalu di informasikan. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak video berikut ini :

    Audiens tidak bertanya terlalu banyak karena di sesi satu pada hari selasa sudah mendapat gambaran juga mengenai rumah belajar, walaupun materi nya berbeda. Diakhir webinar, peserta juga akan mendapatkan semua file materi dari semua penyaji.

    Secara keseluruhan kegiatan webinar sesi 2 ini berjalan dengan lancar, meskipun sempat ada kerikil di pertengahan, namun kami tetap semangat untuk berbagi pada guru-guru hebat semuanya. Semoga ini semua menjadi rekam jejak digital yang akan bisa dilihat oleh generasi penerus kami suatu saat nanti. Terlebih lagi bisa menginspirasi bagi dunia pendidikan. Aamiin

    Semua kelancaran kegiatan, tidak terlepas dari partisipasi semua guru-guru hebat yang sudah mengisi absen seperti terlihat pada daftar hadir berikut ini : http://bit.ly/presensi-kolab-SRBSiak-part2

    Terimakasih atas dukungan tim DSB, bu Yayuk, pak Kadis, Pak Sekretaris, pak kabid SMP beserta seluruh jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten siak, rekan yang selalu kompak, bu Rini dan mam Ruth juga seluruh guru hebat yang sudah bergabung.

Salam Semangat

Tatap Maya 3 Kolab SRB Siak Sesi 1

 Assalamua'laikum Sahabat Rumah Belajar

    Sebuah ide yang di lahirkan dari banyak orang akan sangat kaya, dibandingkan ide yang hanya muncul dari satu orang. Pengalaman ini saya dapatkan ketika saya berkolaborasi dengan SRB Riau dari Kabupaten Siak yang berjumlah 9 orang. 

    Berawal dari sebuah percakapan saya dengan mam Ruth (SRB dari SMPN 1 atap Pusako) via telepon. Beliau menelpon saya dan mengajak saya untuk membuat rencana meminta dukungan dari dinas untuk dapat melaksanakan sosialisasi Rumah Belajar. Kemudian saya mengusulkan untuk memanfaatkan media youTube DSB (Disdikbud Siak Bedelau) agar bisa tampil secara live streaming, karena saya dan mam ruth sudah biasa juga tampil di DSB. Selang beberapa waktu saya menghubungi Bu Dini Ayu Driassiwi (SRB dari SMPN 2 Dayun) untuk meminta masukkan tentang rencana saya dengan mam ruth, dan beliau menyarankan agar mengajak SRB siak yang lain untuk bergabung, maka saya japri semua SRB Siak ada Bu Rini Basri (SRB dari SMAN 1 Sungai Apit), Bu Murni (SRB dari SMPN 1 Tualang), Bu Evo Mardilla (SRB dari SMPN 7 Kerinci Kanan), Pak Agus Sukadi (SRB dari SD  Dayun)  dan pak Sadi Saputra (SRB dari SMA Sains Tahfidz Siak). Alhamdulillah respon semuanya memberikan respon yang positif dan siap berbagi untuk pendidikan kabupaten Siak.

    Maka saya berinisiatif membuat grup WA dengan nama SRB Riau From Siak. di grup inilah diskusi berlanjut. Karena kami akan menghadapi coaching, maka kami memutuskan akan ke dinas setelah kegiatan coaching selesai. Namun sebelumnya saya sudah berkoordinasi dengan Kabid SMP dinas pendidikan Kabupaten Siak Bapak Fakhrurrozi, M.Pd tentang niat kami ingin berkolaborasi memberikan materi tentang inovasi pembelajaran menggunakan rumah belajar. Beliau pun sangat antusias dan meminta konsep kegiatan yang akan kami berikan, dan saya menyampaikan konsep tersebut akan kami sampaikan setelah kegiatan coaching sekaligus kami akan bersilaturahmi dengan pihak dinas.

    Singkat cerita, kegiatan coaching pun selesai, saya menghubungi kembali pak Kabid SMP untuk membuat janji temu hari Kamis, 08 Oktober 2020. Namun beliau menyampaikan tidak ada di tempat, karena ada kegiatan di minas dan kandis sehingga kami di anjurkan untuk menemui Pak Sekretaris Dinas Pak Mahadar. Alhamdulillah saya mendapatkan Nomor HP nya dari keponakan beliau bu Herviziana yang satu tempat mengajar dengan saya. Sebenarnya Pak Mahadar bukanlah sosok yang asing bagi saya, beliau tinggal satu kecamatan dengan saya dan kami juga sudah beberapa kali bertemu dalam kegiatan pramuka. Saya mencoba menelpon beliau dan belum ada respon, tak berapa lama, beliau menelpon saya, saya pun menceritakan niat dari SRB Siak untuk bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan. Beliau pun menyatakan bisa bertemu hari Kamis, 08 Oktober 2020 pukul 10.30 WIB. Alhamdulillah. 

    Keesokan harinya, tibalah saatnya perwakilan SRB Siak ada bu Dini, bu Rini, mam Ruth dan saya sendiri hadir di dinas pendidikan menemui Bapak Sekretaris Pendidikan pak Mahadar. Adapun SRB yang lain berhalangan hadir karena kondisi kesehatan dan jarak yang terlalu jauh ke dinas.


    Di dinas kami berdiskusi dengan Pak sekretaris, Pak Kabid SMP (malam sebelumnya beliau memberi tau bahwa beliau ada di dinas dan tidak jadi pergi ke minas dan kandis) dan bu Wan (Kabid TK dan Paud) dan memang sudah rezeki kami, rupanya dinas pendidikan akan mengadakan webinar pendidikan dalam rangka HUT SIAK ke 21. Maka kami pun berkesempatan berbagi dalam webinar tersebut selama 3 hari pada hari selasa, kamis dan sabtu dengan pembagian kegiatan sebagai berikut : (jadwal dari dinas)


    Setelah mendapatkan jadwal, saya satu kelompok dengan Bu Rini dan Mam Ruth, Untuk penampilan kami yang pertama di rayon II seperti tertera pada flyer berikut ini. Dan ini adalah Flyer pertama buatan saya untuk kegiatan yang audiensnya ramai. Bu rini bertugas membuat absen dan Mam Ruth membuat room untuk kegiatan. Membuat flyer memberi saya pengalaman baru, saya yang tidak terbiasa dengan desain grafis sehingga untuk satu flyer ini butuh waktu berjam-jam dalam membuatnya.

    Acara pertama kami di webinar pendidikan ini dimulai dengan paparan motivasi dan semangat dari ibu DRB bu Sri Rahayu Ningsih (bu Yayuk) yang selalu mendukung kami para SRB Riau. Beliau pun tak bisa ikut sampai akhir, karena ada agenda lain yang harus diikuti. 


   Saya sebagai moderator langsung mempersilahkan bu Rini untuk menyampaikan materi tentang fitur utama yaitu sumber belajar. 

    Sumber belajar di jelaskan dengan lengkap oleh Bu rini. Sambil menunggu pertanyaan yang masuk, maka materi di lanjutkan pada sesi kedua yaitu tentang Kelas Maya yang disampaikan oleh saya sendiri. Saya menjelaskan bagaimana cara menggunakan kelas maya mulai dari daftar sebagai penyelenggara, daftar sebagai guru dan daftar sebagai siswa. kemudian bagaimana cara guru membuat modul, tugas, kuis dan soal di kelas maya. juga memanfaaatkan forum diskusi dan pengumuman untuk berinteraksi dengan siswa.


    Sebagai penutup, ada materi dari mam Ruth menjelaskan tentang wahana jelajah angkasa, beliau menjelaskan dengan semangat dan sangat menarik. Mau lihat bagaimana kami bertiga menjelaskan? yuk simak video berikut ini http://bit.ly/video-kolab-srbsiak-part1

    Jumlah peserta yang muncul sangat banyak sampai ratusan, untuk lebih jelasnya silahkan buka link berikut ini, untuk mengetahui betapa semangatnya guru-guru hebat yang ada di Rayon II mengikuti kegiatan ini http://bit.ly/presensi-kolab-SRBSiak-part1

    Demikianlah pengalaman berbagi saya untuk rayon II, bagaimana pengalaman saya di rayon III dan rayon I??? Simak terus yaaa

Salam Semangat

Vlog Implementasi Model Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan Kelas Maya Pada Materi Pewarisan Sifat di SMP Kelas 9

 Assalamu'alaikum Sahabat Rumah Belajar      Suatu perkataan akan mudah dipercaya dengan diiringi bukti nyata. Setelah melakukan beberap...